Monday, March 17

Kita

Mereka tertawa
Gelak canda runtun dan tak terhentikan
Tergelitik oleh setiap cerita kecil yang menggoda
Tak perlu penjelasan pasti mengapa adanya
Mereka cukup ingin merasa bahagia
Saja.
Makanya mereka tertawa


Part ini aku sebut menyatu
Mereka tertawa
Aku tertawa
Bersama mereka
Gembira untuk hal hal yang tak begitu penting
Hanya sekumpulan kerikil - kerikil hari yang pantas dileluconkan
Batu batu kecil yang berwarna warni
Termuntahkan berbeda dari kepala kepala yang tak sama
Tak pula memiliki bentuk yang sama
Setiap lekuk goresnya terbentuk dari perjalanan pengalaman
Dan disini aku dan mereka mulai saling melempar kerikil
Saling menangkap dan menyentuh setiap bentuknya utuh
Beberapanya bercorak merah darah
Beberapa lainnya berduri tajam dan memicu luka
Batu yang lain polos tanpa gores
Sementara batu yang lain sibuk meniru
Dari sini aku mulai paham tak banyak yang mereka beri
Hanya beberapa benda padat yang pun tak berarti
Namun itu semua dibagi dengan penuh suka cita
Ada harga yang tetap harus diperhitungkan
Untuk setiap tumpukan kerikil kerikil yang aku kumpulkan
Aku baru mengerti bagaimana menjadi kita

#ar040

0 comments:

Post a Comment

 
;